Apa yang anda cari,,,,???
2. Pengertian para warga dalam Perjalanan Tri Luhur
2.1 Godaan para warga Perjalanan Tri Luhur
Setiap warga Perjalanan Tri Luhur diharuskan mempunyai ketabahan dalam
mengudinya sebab dalam segala usaha guna mempertahankan kebenaran adalah
suatu perjuangan. Dalam perjuangan selalu tidak lepas dari pada rintanganrintangan
serta godaan-godaan.
Godaan inilah yang menyebabkan hilangnya ketabahan. Karena itulah
ketabahan dalam menghadapi segala godaan adalah syarat mutlak dalam segala
perjuangan, terutama bagi warga Tri Luhur.
Godaan-godaan itu ada 3 macam yaitu godaan-godaan yang berupa lahir
maupun batin.
a. Godaan tujuan dalam mengudi
Adanya Anggapan bahwa Perjalanan Tri Luhur adalah perjalanan
persetanan. Godaan-godaan ini adalah wajar dan sudah banyak orang
mencacat sesuatu sebelum orang tersebut mengerti dan menikmatinya serta
menyelidiki sendiri.
Godaan-godaan inilah dianggap sebagai latihan guna menyabarkan dan
mengurangi nafsu amarah. Ini adalah sebagai suatu pelajaran dalam
masyarakat.
b. Godaan wanita, harta benda yang akan melemahkan dan menghacurkan kita
dalam mengudinya. Dasar dan pedoman hidup setiap warga sudah tegas
dan urut-urutan dan arti serta pelasanaan janji 7. Jadi dengan janji 7 itu
bagi warga adalah sebagai pegangan dalam hidup sehari-harinya yang
merupakan alat pemeliharaan kebersihan jiwa dan sekaligus sebagai bekal
selamat dunia dan akhirnya. Dengan pelaksanaan janji 7 itu berarti kita
telah dapat menuruti tuntutan hati nurani manusia pada umumnya sebagai
anggota masyarakat dan sekaligus sebagai warga Tri Luhur.
c. Godaan ( Pengaruh dari perasaan dan pengakuan)
Godaan yang paling berat ialah godaan-godaan yang asalnya dari godaan di
diri pribadi, karena itu setiap warga di didik agar percaya diri sendiri dan
lebih dari itu pada Kekuasaan Tuhan Yang Maha Suci. Dengan ini warga
Tri Luhur mempunyai kewajiban untuk mengekang dan menghilangkan
hawa nafsu (pamrih) sehingga Tri Luhur berusaha menekan ke bawah
nafsu-nafsu dan mengembangkan sifat-sifat keluhuran.
2.2 Cara mengatasi godaan
Untuk mengatasi segala godaan-godaan lahir maupun batin, maka setiap warga
Perjalanan Tri Luhur diharuskan memelihara ketenangan dalam menghadapi
segala persoalan-persoalan / godaan-godaan, sebab dengan ketenangan itulah
setiap warga akan dapat dan mudah untuk berhubungan dengan Tuhan dan akan
memperoleh kemurahan-kemurahan Tuhan guna mengatasinya. Asalkan setiap
warga patuh dan taat pada semua ajaran-ajaran Ketuhanan dan Tri Luhur
dengan melalui saluran para Tuntunan Perjalanan Tri Luhur.
2.3 Tanggungjawab Penuntun
Setiap warga yang ditunjuk menjadi penuntun harus bertanggungjawab pada
semua warganya tanpa pilih kasih dan bijaksana dengan segala kejujuran,
keikhlasan dan keluhuran budinya berdasarkan semua ajaran-ajaran Perjalanan
Tri Luhur. Dalam mengatasi segala persoalan-persoalan yang dihadapi
hendaknya para penuntun janganlah meninggalkan dan menyelewengkan serta
selalu berdasarkan semua ajaran-ajaran Tri Luhur. Lebih penting daripada
semua itu setiap penuntun diharuskan mengembangkan ajaran-ajaran Tri Luhur,
untuk keselamatan sesama manusia dan dunia berdasarkan ajaran Ketuhanan
yang seluas-luasnya menuju keselamatan dunia dan akhirnya serta mendidik
manusia agar terbentuk kesempurnaan hidup manusia lahir batin dan seterusnya
kembali kepangkuan Tuhan Yang Maha Suci.