Apa yang anda cari,,,,???

2. Tri Luhur


Menurut Ajaran Tri Luhur maka manusia sebagai keseluruhannya adalah umat yang asalnya dari satu kekuatan, yaitu : TUHAN YANG MAHA SUCI

Akan tetapi manusia adalah makhluk TUHAN yang paling sempurna dan dilahirkan di dunia ini memiliki hal-hal yang sama. Ketidak samaannya karena

pengaruh-pengaruh faktor kejiwaan serta jasmaniah yang dipengaruhi oleh (ditentukan oleh) lingkungan dan keturunan.

Kesempurnaan dan kesamaan manusia itu menurut ajaran Tri Luhur disebabkan karena tiap manusia hidup selalu terdiri dari :

a. Zat-zat alam => Jasad

b. Zat-zat murni => Perikemanusiaan => intisari dari perasaan => Rohani / Rasa

c. Zat-zat suci => Guru Sejati

Atau lebih tepatnya lagi Tiga Unsur menjadi Satu yang ada pada tiap-tiap pribadi manusia didunia ini yaitu :

1. Jasad Sejati, 2. Rasa Sejati dan 3. Guru Sejati.


JASAD SEJATI


Jasad Sejati ialah zat-zat mutlak yang ada pada badan wadah manusia yang terdiri dari zat-zat alam, agar hidup jasmani itu tetap dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhannya.

Akan tetapi dalam memenuhi kebutuhankebutuhan itu hendaknya jangan didorong oleh nafsu angkara murka, sehingga akhirnya tidaklah akan memberi perkembangan yang murni (sejati).

Bahkan sebaliknya akan membawa kehancuran sesama manusia bahkan duniapun akan terancam. Karena itulah Jasad Sejati menuntut adanya pemenuhan-pemenuhan zat-zat jasad didasarkan atas hasil-hasil zat yang bersih dan tetap berlandaskan pada tindakan-tindakan pemenuhan yang benar artinya hasil-hasil benda-benda yang diperoleh harus dengan jerih payah dan kerja yang benar.

Hasil-hasil ini disebut hasil-hasil murni (sejati) untuk memenuhi tuntutan jasad sejati.

Apabila ada usaha-usaha diluar dasar-dasar keadilan, kebenaran dan kesucian

dalam usaha pemenuhan kebutuhan itu berarti bukanlah ajaran-ajaran yang dibenarkan oleh Tri Luhur.

Hal ini tergantung pada manusianya sendiri, sebab pada manusialah terletak hak-hak penuh untuk menyembah kepada Tuhan Yang Maha Suci atau tidak.

Akan tetapi bagi warga Tri Luhur berpengertian dan berkeyakinan bahwa hanya kepada si penciptanya yaitu Tuhan Yang Maha Suci mereka memohon, sujud dan berbakti sesuai dengan ajaran-ajaranNya.


RASA SJATI


Tiap-tiap manusia mempunyai perasaan-perasaan, perasaan itu ada 2 macam :

a. Perasaan untuk perbuatan-perbuatan jahat

Perbuatan yang didorong oleh nafsu atau angkara murka yaitu suatu perbuatan, perasaan yang terlalu banyak didorong oleh kebutuhankebutuhan jasmani untuk kepentingan-kepentingan sendiri dengan tidak mengingat kepentingan-kepentingan manusia lain.

Bila perasaan ini diikuti terus menerus maka akan mengakibatkan timbulnya watak-watak manusia yang jahat.

b. Perasaan untuk perbuatan-perbuatan yang baik

Perbuatan yang didorong oleh Hati Nurani manusia untuk berbuat perikemanusiaan dan kebajikan terhadap sesama manusia sebagai samasama titah Tuhan.

Serta berkewajiban menjaga keselamatan dunia seisinya sebagai tugas yang mulia dan suci.

Dorongan perasaan yang baik dan yang berperikemanusiaan akan berkembang menjadi perasaan luhur yaitu perasaan baik yang bersatu dengan kesucian.

Inilah yang disebut dalam ajaran Tri Luhur sebagai Rasa Sejati.

Rasa Sejati inilah yang selalu menjadi pegangan tiap-tiap warga Tri Luhur dalam segala amal dan perbuatan.

Rasa ini akan timbul setelah manusiamanusia yang sesat jalannya itu menjadi warga Perjalanan Tri Luhur dengan landasan janji 1 sampai dengan 7.


GURU SEJATI


Menurut Ajaran Tri Luhur tiap-tiap manusia dilahirkan didunia ini selalu dimomong oleh saudara-saudaranya yang berjumlah 4 dengan sifat-sifat yang berlain-lainan keempatnya.

Sifat-sifat ini yang menang akan menonjol dan akan membentuk suatu sifat dan tabiat manusia.

Saudara-saudara kita dan sifat-sifatnya sebagai berikut :

1. Macam : Pembarep

Warna / daya : Kuning

Sifat-sifat : Baik

2. Macam : Saudara Tua

Warna / daya : Merah

Sifat-sifat : Angkara

3. Macam : Saudara Muda

Warna / daya : Hijau

Sifat-sifat : Bijaksana

4. Macam : Pengabdi

Warna / daya : Ungu

Sifat-sifat : Penggempur

Sebelum manusia menjadi warga Tri Luhur, keempat saudara tersebut diatas berdiri sendiri-sendiri dan pengaruh mempengaruhi.

Pengaruh-pengaruh jasmani yang mendorong manusia untuk berbuat yang tidak benar karena pergaulan sesama manusia.

Setelah manusia menjadi warga Tri Luhur, maka dengan dasar-dasar ajaran dan janji 1 sampai dengan 7, mengakibatkan kebersihan pribadi, kebersihankebersihan

pribadi inilah yang mengakibatkan keempat saudara kita bersatu menjadi satu kesatuan yang oleh ajaran Tri Luhur disebut Guru Sejati.

Guru sejati inilah yang momong manusia lahir dan batin dan melalui guru inilah yang sifatnya suci, kita sebagai manusia dapat berhubungan dengan Tuhan.

Karena sifat-sifat Tuhan itu Suci, maka manusia dapat berhubungan dengan Tuhan setelah keadaan-keadaan manusia itu suci pula.

Hal ini dilaksanakan dengan dasar-dasar penyaluran guru sejati.

Guru artinya penunjuk jalan, pembimbing dan penjaga sedang Sejati artinya luhur / baik / suci sehingga hanya manusia-manusia luhurlah yang dapat menyatukan diri dengan guru sejati dengan melalui pelaksanaan ajaran-ajaran Tri Luhur berlandaskan Janji 1 sampai dengan 7.

Sedang guru sejati kita akan terpecah lagi dan tak bersatu lagi dengan kita,

apabila manusia telah berbuat nyeleweng dari ajaran-ajaran Tri Luhur.

.

.