Apa yang anda cari,,,,???
4. Penggolongan Manusia di dunia
Menurut ajaran-ajaran Perjalanan Tri Luhur manusia di dunia ini dibagi menjadi 2
golongan besar :
a. Manusia yang tak bertanggungjawab yaitu manusia-manusia yang belum
dewasa (anak-anak).
b. Manusia yang bertanggungjawab yaitu manusia-manusia yang sudah dewasa
dan mempunyai tanggung jawab terhadap :
b.1 Untuk mendidik terhadap hal-hal yang benar dan suci kepada adik-adiknya,
anak-anaknya dan masyarakat pada umumnya.
b.2 Melaksanakan tugas hidupnya didasarkan atas pelaksanaan janji 7 untuk
menuju kesempurnaan hidup di dunia dan akhirnya yang berarti pula
berusaha memperoleh keselamatan dunia dan akhirnya.
Apabila manusia itu sudah betul-betul percaya bahwa dunia seisinya adalah ciptaan
Tuhan Yang Maha Suci serta kita menghendaki hidup kesucian agar dapat
bersama-sama dan kembali pada Tuhan Yang Maha Suci, maka kita dan
manusiapun harus melaksanakan janji 7 selama hidup di dunia.
Atas dasar hal-hal tersebut diatas itulah maka Tuhanpun akan memberi pada kita
suatu petunjuk-petunjuk dan ilham yang hanya diperoleh bagi mereka yang
menjalankan kesucian / melaksanakan janji 7. Ini tidaklah berarti bahwa manusia
tidak sucipun tak akan memperoleh ilham. Merekapun dapat memperolehnya
bukan dari Tuhan Yang Maha Suci akan tetapi dari sumber-sumber di luar Tuhan
Yang Maha Suci. Ilham-ilham ini biasanya bersumber pada usaha-usaha yang
bersifat kejahatan dan kejelekan-kejelekan yang sifatnya akan merusak hidupnya
dan menyesatkan serta lupa kepada Tuhan Yang Maha Suci. Apabila manusia
betul-betul melaksanakan tugas-tugas hidupnya yaitu melaksakan janji 7nya
niscaya Tuhanpun akan memberinya segala apa yang dikehendakinya. Bahkan
para nabi agama apapun memperoleh ilham dari Tuhan Yang Maha Suci pada
masa-masa muda usia karena selalu melaksanakan tugas-tugas kesucian (± 24
tahun) untuk menuju kesempurnaan hidup didunia dan akhirnya.
Manusia bilamana menghendaki kesucian harus melalui jembatan 1 dipotong 7
yang dalam agama islam disebut juga “sirotol mustakin” artinya rambut 1 di potong
7 (dibelah menjadi 7) yang bermakna satu itu yang dimaksud pribadi manusia yang
hidup didunia harus selalu melaksanakan tugas-tugas hidupnya kearah kebaikan
selama satu minggu (7 hari) barulah manusia tersebut telah berbuat kesucian dan
melaksanakan tugas hidupnya yang berarti ilhampun akan mudah diterima dan
diberi Tuhan Yang Maha Suci.