Apa yang anda cari,,,,???
4. Manusia dan Tuhan
Manusia adalah umat Tuhan yang berarti bahwa manusia itu mengakui kepada
Tuhan yang berarti kita tidak akan menyerah kepada manusia serta tidak terlepas
dari sifat-sifat Ketuhanan. Artinya meskipun manusia itu mengakui pada Tuhan
yang artinya tidak terserah pada manusia / tunduk pada manusia dan hanya tunduk
kepada Tuhan. Akan tetapi sebagai manusia dan sekaligus umat Tuhan bukan
berarti antara manusia dengan manusia terjadi pertentangan-pertentangan
melainkan dengan sifat-sifat ketuhanan yaitu hati nurani, manusia harus mendarma
baktikan tugas-tugas dari Tuhan untuk kepentingan-kepentingan manusia. Demi
keselamatan dan kelangsungan hidup manusia dan perdamaian dunia. Inilah
kewajiban umat Tuhan. Hati nurani manusia ialah ciri-ciri ketuhanan serta sifatsifat
Tuhannya. Jadi di dalam diri manusia itu terdapat suatu kekuatan yang
sumbernya dari Tuhan Yang Maha Suci yaitu sifat-sifat Tuhan ialah Hati nurani =
Kata hati = Budi nurani.
Maha ialah suatu yang besar dan yang tidak ada ujung pangkalnya, Maha suci ialah
kesucian yang tidak ada ujung pangkalnya. Jadi kalau kita gambarkan merupakan
suatu bulatan :

Keterangan :
Tuhan menciptakan dunia dan seisinya adalah untuk manusia. Jadi dunia dan
seisinya yang diciptakan Tuhan Yang Maha Suci untuk kepentingan dan
kelangsungan hidup manusia, sehingga manusialah yang mempunyai kekuasaan di
dunia ini yang berarti tidak akan melebihi kekuasaan Tuhan, sebab termasuk diri
manusiapun adalah ciptaan Tuhan pula. Tugas manusia di dunia ini untuk :
Memperbaiki serta memelihara keadaan dunia. Dengan kekuasaan manusia yang
terbatas itu harus digunakan sebesar-besarnya untuk mengabdi dengan sebaikbaiknya
kepada Tuhan, Kepada Manusia dan Dunia.