2. Perjalanan Tri Luhur Membawa kesifat-sifat asli

Perjalanan Tri Luhur berusaha membawa manusia ke arah sifat-sifat Tuhan Yang

Maha Suci Yaitu sifat-sifat asli sebagai berikut :

2.1 Menuju Kesempurnaan

Sempurna artinya mumpuni yang garis besarnya dapat dibagi menjadi dua :

a. Kesempurnaan lahir (konkret) yaitu dapat mencipta dan membuat segalagalanya

yang belum ada bahkan manusiapun ingin pula membuat yang

belum pernah dicipta bahkan ingin menyaingi seolah mereka itu Tuhan.

Hal ini didorong oleh rasa keinginan untuk sempurna. Akan tetapi

kesempurnaan inipun ada batasnya dan tak akan dapat menyaingi

Kesempurnaan Tuhan Yang Maha Suci yang mencipta segala-segalanya

termasuk juga manusianya.

b. Kesempurnaan Batin (Abstrak) artinya manusia dengan segala kekuatankekuatan

batinnya dapat melihat segala hal ichwal yang jauh dan abstrak.

Tidak lain hanyalah kita ingin mendekat dan bersama-sama dengan Tuhan

Yang Maha Gaib pula agar kita tidak salah memilih jalan yang keliru

demi keselamatan manusia dan seisinya. Kesempurnaan inipun ada batasbatasnya.

Kita hanyalah memperbaiki saja yang telah ada, bukanlah

mencipta yang belum ada diluar kewenangan Tuhan Yang Maha Suci

yang berarti kita pun tak lepas dari kekuasaan Tuhan Yang Maha Suci.

2.2 Menuju Keluhuran

a. Secara konkrit luhur artinya tinggi letaknya diatas kita.

b. Secara abstrak setinggi-tingginya segala isi dunia ini tidak akan dapat

menyaingi yang mencipta yaitu Tuhan Yang Maha Suci dan Yang

Menguasai dunia ini.

Menuju keluhuran yaitu menuju kepada sifat-sifat Tuhan ialah berbuatlah

kebaikan dan kasih sayang sesamanya sesuai dengan sifat Tuhan yang

didasarkan kepada kata hati manusia yaitu kebaikan, kejujuran dan

kebenaran berarti kita dapat digolongkan berbudi dan berperasaan tinggi

karena sifat-sifat ini yang kita tuju, agar kita dapat pula menuju kepada

Tuhan Yang Maha Suci dengan melalui menyesuaikan sifat-sifat

Tuhannya.

2.3 Menuju Kesucian

a. Suci secara konkret yaitu bersih, jadi membersihkan barang-barang yang

kotor sama halnya kita menyucikan barang-barang tersebut, sama halnya

kita memurnikan ke arah aslinya.

b. Suci secara abstrak yaitu sesuatu yang memiliki keaslian atau kemurnian

yang berarti tidak ada campurannya dari sifat-sifat yang jahat dan kotor.

Suci disini berarti kejujuran dan kebaikan yang sebenar-benarnya.

Untuk ini warga telah dibawa untuk menuju kesucian dengan pedomanpedoman

janji 7, agar manusia dapat menghilangkan kekotoran dan

ketidak aslian kearah kebersihan jiwa untuk dapat menuju pada Tuhan

Yang Maha Suci.

2.4 Menuju Kebaikan

a. Baik secara konkret bersifat relatif artinya pandangan seseorang dengan

yang lain berbeda-beda dan bersifat subyektif sehingga sesuatu dapat

disebut baik apabila tidak jelek sehingga kebaikan tidak lain adalah

sesuatu yang tidak akan menuju keburukan dan merugikan.

b. Baik secara abstrak ialah suatu perbuatan ataupun tingkah laku manusia

yang tak akan mengakibatkan pihak lain merasa dirugikan. Jadi berarti

kebaikan ialah suatu sifat-sifat yang menghendaki dan berusaha untuk

memberi kepuasan pada pihak lain dengan tidak ada suatu maksud untuk

kepentingan-kepentingan pribadi. Lebih luas dari itu ialah untuk

kepentingan semua manusia dan dunia seisinya agar semua ketidak baikan

dapat dilenyapkan terutama kejahatan dan kekotoran-kekotoran

perbuatan-perbuatan manusia. Berbuat baik ialah suatu perbaikan yang

didasarkan oleh dorongan dari hati nurani manusia. Jadi Tri Luhur dalam

pengudiannya berusaha menuju kebaikan yang sebenar-benarnya yaitu

menuju pada Tuhan Yang Maha Suci kita asalnya dari Tuhan, kembali

pada Tuhan pula.