Apa yang anda cari,,,,???
1. Kekuasaan Tuhan Yang Maha Suci
Dunia semesta alam dengan segala isinya ciptaan Tuhan Yang Maha Suci yang
berarti semua dalam satu kekuasaan yang diatur dengan hukum-hukum kodrat yang
telah ditentukan. Aturan tersebut dikenal dengan nama Kekuasaan Tuhan Yang
Maha Suci.
Kekuasaan Tuhan Yang Maha Suci tersebut pada garis besarnya diperuntukan
untuk kebahagiaan manusia, sebab dunia seisinya diciptakan untuk manusia,
sehingga Tuhan Yang Maha Suci mempunyai kekuasaan, yaitu :
1.1 Memberi
Memberi segala apa saja yang dikehendaki manusia serta dibutuhkan guna
memperoleh kebahagiaan didunia. Baik dengan permohonan ataupun dengan
tekad yang terus menerus langsung pada Tuhan ataupun tidak, sebab hak
mutlak semuanya mengenai pengakuan pada si pencipta / pemberi ataupun
tidak terletak dalam tangan manusia. Hal ini tetap Tuhan akan memberi kepada
siapa saja, sebab Tuhan itu Maha Pemurah.
1.2 Mengawasi
Disamping itu Kekuasaan Tuhan Yang Maha Suci pun akan mengawasi, artinya
dalam pelaksanaan pemenuhan kebahagiaan manusia dengan mempergunakan
semua pemberian Tuhan Yang Maha Suci dengan melalui Kekuasaan Tuhan
Yang Maha Suci selalu diawasi agar penggunaannya dapat sebaik-baiknya demi
keadilan, kemanusiaan dan kebenaran. Sebab tanpa pengawasan akan terjadi
kehancuran dunia dan terancamlah kelangsungan hidup manusia, pengawasan
ini dilakukan dengan kekuasaan.
Contoh : Dalam keadaan kekacauan negara Arab kearah kehancuran, maka
Tuhan dengan melalui KekuasaanNya menugaskan Nabi Muhammad sebagai
juru selamat.
1.3 Membatasi
Disamping Tuhan Yang Maha Suci dengan melalui KekuasaanNya memberi,
mengawasi juga membatasi. Artinya meskipun manusia mempunyai hak penuh
dalam penggunaan dunia seisinya demi kebahagiaannya, maka usaha-usaha
manusia itu dibatasi yaitu dengan hukum kodrat bahwa manusiapun akhirnya
akan mati dan tak dapat menyaingi serta menyamai Kekuasaan Tuhan Yang
Maha Suci, misalnya : Membuat manusia tanpa proses kemanusiaan, membuat
telur hingga menetas.
Contoh-contoh tersebut diatas itu menunjukan bahwa meskipun memiliki hak
penuh untuk menggunakan kekuasaan manusia akan tetapi kekuasaan tersebut
dibatasi oleh Kekuasaan Tuhan Yang Maha Suci.
Kekuasaan manusia itu meliputi hak penuh dalam mengatur dunia dan membuat
keindahan alam semesta . Pembatasan-pembatasan tersebut sebagai warga Tri
Luhur diikat / dibatasi oleh ajaran-ajaran Tri Luhur dengan janji 7 nya. Siapa
yang melanggar janji ini, berarti melanggar pembatasan Kekuasaan Tuhan
Yang Maha Suci sehingga Tuhanpun tak mau menerima manusia tersebut,
apabila ia sudah mati. Maksudnya ia kehilangan hak penuh dialam akhirnya.